Pemerintah Desa Padangsambian Kaja bersama-sama dengan Penyuluh Bahasa Bali Kota Denpasar melaksanakan kegiatan Konservasi Lontar sebagai upaya penyelamatan naskah-naskah sastra kuno warisan leluhur Bali. Perkembangan jaman dan teknologi saat ini membuat sastra lontar mulai ditinggalkan, bahkan banyak yang akhirnya disimpan begitu saja tanpa dirawat, isi-nya pun jarang sekali ada yang berminat untuk membaca yang mempelajari.
Lontar dalam masyarakat Bali pada jaman dahulu merupakan salah satu sumber kesusastraan yang memuat tulisan tentang ilmu pengetahuan, wariga, usadha/pengobatan tradisional, mantra/puja, ilmu kawisesan, babad/silsilah perjalanan leluhur, upacara dan upakara dan lain sebagainya. Para leluhur Bali menuliskannya dalam bentuk lontar dengan harapan generasi berikutnya dapat mewarisi ilmu pengetahuan dari para leluhurnya kelak.
Beberapa keluarga di Desa Padangsambian Kaja sampai saat ini masih menyimpan dengan baik lonta-lontar kuno warisan leluhur dan perlu untuk dilestarikan. Oleh karena itu Pemerintah Desa Padangsambian Kaja berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan, melaksanakan kegiatan konservasi lontar. Kegiatan ini diisi dengan melakukan perawatan fisik lontar dan melakukan identifikasi jenis lontar yang dirawat. Kedepan kegiatan konservasi perlu dilanjutkan sampai dengan tahap digitalisasi untuk menyelamatkan isi naskah yang terkandung dalam lontar mengingat usia lontar semakin tua akan semakin berpotensi rusak apalagi tidak dilakukan perawatan sebagaimana mestinya.
Untuk memaksimalkan upaya pelestarian lontar melalui kegiatan konservasi lontar ini diharapkan juga masyarakat Desa Padangsambian Kaja yang memiliki lontar-lontar kuno yang sekiranya perlu dan diperbolehkan untuk dirawat agar menyampaikan kepada Pemerintah Desa Padangsambian Kaja agar dapat dimasukkan dalam perencanaan kegiatan.